Upcoming Event

Upcoming Event
Posted by : Himakagi Unsyiah Kamis, 25 April 2013

Kontributor: Risa Rahma Putri

Ini hanyalah catatan yang berisikan pikiran dua anak manusia *takperlumenyebutkannama* yang sedang dilanda kerisauan dalam mencari dan mentransletekan bahan kedalam bahasa ayah ibu mereka.
sedikit cerita dibawah ini pernah terjadi dalam keseharian mereka. Makanya cerita ini dipublish.. mencegah penyalahgunaan alat hingga menjadi seperti ini. Agegegegee :D
yaaah.. catatan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, sangat diharapkan saran tapi tidak kritik untuk catatan ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu membaca catatan ini.

Beli ikan dipasar, tawar dengan harga semurah mungkin.
Toh ini juga untuk meningkatkan intelegensia anda. bawa pulang ikan kerumah, usahakan bersihkan sendiri.
bersihkan ikan dengan menggunakan NaOCl 2.5 % untuk membersihkan kotoran dan darah yang menempel.  Kemudian Jika anda kesulitan dalam mem”pesiang” dan memotong ikan dan sekawanan pisces lainnya dengan menggunakan pisau biasa, coba pergunakan scalpel dengan mata pisau no 12 karena berdasarkan pengamatan mereka berdua, alat itu lebih cocok dan akan menghasilkan irisan daging yang bagus, lembut strukturnya dan lebih kenyal.. potong ikan diatas mixing slab. Nah selanjutnya jika anda kebingungan ikan-ikan yang telah dipesiang mau dibawa kemana, ayo coba resep dari mereka berdua. Ikan tepung gipsum tipe 3.. warnanya biru boo.. Nah ikan-ikan yang udah dipotong-potong menjadi beberapa bagian tadi, coba masukkan ke dalam larutan garam made in japan (yang biasa dipake untuk cairan fixer).. biar ga amis. Pake jeruk nipis uda ga jaman lagi..
kemudian setelah 2 menitan gitu, sediakan bowl dan spatula serta tepung bumbu yaitu gips tipe 3. Masukkan air terlebih dahulu kedalam bowl, kemudian baru masukkan gips tipe 3 sesuai selera. Aduk selama 3 menit menggunakan spatula.. setelah itu jika tepung dirasakan sudah bewarna biru langit, maka masukkan ikan-ikan tadi..  usahakan tepung merata pada seluruh tubuh ikan. nah selagi memasukkan ikan dalam tepung, siapkan ner baken yang di panaskan di atas lampu spiritus yang menyala. Nyala api sedang aja(macam bisa diator –“) . Tuangkan cairan developer secukupnya untuk menggoreng ikan..
Selagi menunggu cairan developer memanas, lanjutkan menyelimuti ikan dengan tepung sebelum ikannya hidup lagi. 3 menit kemudian masukkan ikan yang telah dilumuri tepung kedalam ner baken. Masukkan satu persatu. Sekalian boleh juga jika ukuran nier baken memungkinkan. Bolak balikan ikannya menggunakan spatula. Selagi menunggu ikan matang, siapkan sambalgam lado. Ambil kapsul yang berisikan bumbu-bumbu dapur. Letakkan didalam blendermator. Setting waktunya 10 detik. Setelah 10 detik buka kapsul dan pastikan bumbu telah tercampur sempurna.
Kira-kira ikan yang tadi di goreng pasti udah matang. Segera angkat.. angkat terlebih dahulu ikan yang telah bewarna biru sedikit kecoklatan. Yaa, kayak langit biru pas matahari terbenam. Sunset. Tau sunset gak? Ga tau? Ndesoo.. ndeso reamer!

Angkat ikan-ikan tadi, dan hidangkan dalam cawan petri. Ikan siap untuk dimakan.
berikut ada tambahan variasi. untuk bumbu variasi pertama, kapsul di atas tadi di buka dan isi kapsul tadi dituangkan di atas ikan. 
variasi kedua, tuangkan bumbu dalam kapsul ke dalam dappen glass. Kalau mau makan, ikan tadi di colek di bumbu di dalam dappen glass.
untuk penutup, sediakan puding yang dibuat dari campuran akrilik dan liquidnya yang dimuat dalam cucing bertutup. Aduk akrilik tadi dengan semen spatel plastis. Aduk kira-kira hingga viskositasnya dirasakan cukup.
selamat menikmati.

  
Salam hangat,
mahasiswi -labil removable dan narsis kronik  supuratif  serta narsis akut removable memadat-


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BEM Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah -- Blogger - -