Upcoming Event
- Back to Home »
- Religi »
- Keistimewaan Hari Senin dan Kamis
Posted by : Himakagi Unsyiah
Rabu, 01 Mei 2013
- Hari diperiksanya amal manusia
Dari Abu Hurairah Radhilallahu
‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
تُعْرَضُ أَعْمَالُ
النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ
مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ
الْخَمِيسِ
Diperiksa amal-amal manusia pada
setiap Jumat (baca: setiap pekan) sebanyak dua kali; hari senin dan hari kamis.
(HR. Muslim No. 2565)
- Hari dianjurkannya puasa
Dari Abu Hurairah Radhiallahu
‘Anhu, katanya: bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ
يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي
وَأَنَا صَائِمٌ
Amal-amal manusia diperiksa
setiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka ketika amal saya diperiksa saat
saya sedang berpuasa. (HR. At Tirmidzi No. 747, katanya: hasan gharib. Syaikh
Al Albani mengatakan: shahih. Lihat Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 747)
- Hari dibukanya pintu-pintu
surga dan diampunkannya hamba
Dari Abu Hurairah Radhiallahu
‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ
الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ
الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا
يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا
كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ
أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا
هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا
هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
“Pintu-pintu
Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, maka saat itu akan diampuni semua hamba
yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seseorang yang
antara dirinya dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan: ‘Tundalah
pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah
pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah
pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim No.
2565, Al Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 411, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman
No. 6626)
- Senin adalah hari lahir, hari
wafat, dan hari diutusnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan menerima wahyu
pertama
Dari Abu Qatadah Al Anshari
Radhiallahu ‘Anhu, katanya:
وَسُئِلَ عَنْ
صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ
وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ
فِيهِ
Nabi ditanya tentang hari senin.
Beliau menjawab: “Itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus menjadi
rasul, atau diturunkan kepadaku (wahyu).” (HR. Muslim No. 1162)
Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha,
bahwa dia ditanya:
أَيِّ يَوْمٍ
تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ
Hari apakah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam wafat? Beliau menjawab: “Hari senin.”(HR. Bukhari
No. 1387)
- Kamis adalah hari yang nabi
sukai untuk bepergian
Dari Ka’ab bin Malik Radhiallahu
‘Anhu:
ان رسول
الله صلى الله عليه
و سلم كان
إذا أراد أن يسافر
لم يسافر الا يوم
الخميس
Bahwa Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam jika hendak safar, Beliau tidak bersafar melainkan pada hari
kamis.(HR. Ahmad No. 27178. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: shahih. Lihat
Ta’liq Musnad Ahmad No. 27178)
- Kamis adalah hari disebarkannya
Ad Dawwab (hewan)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu
‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
وَبَثَّ فِيهَا
الدَّوَابَّ يَوْمَ الْخَمِيسِ
Allah membanyakkan Ad Dawwab di
bumi pada hari Kamis.(HR. Muslim No. 2789)
Sumber: http://www.dakwatuna.com